Berhati - hatilah maka kamu akan selamat

Sabtu, 06 Desember 2008

KARYA TULIS SEKOLAH UNGGULAN

KARYA TULIS ILMIAH

JUDUL

MEMBENTUK SEKOLAH UNGGULAN MELALUI PENINGKATAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER


Disusun Oleh :
ZAOZI, S.Pd
NIP.132 189 919



Disusun Dalam Rangka Lomba Guru Berprestasi
Tingkat Kota Tegal Tahun 2008




SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 3
KOTA TEGAL







LEMBAR PENGESAHAN


Karya tulis Ilmiah

Judul

Membentuk Sekolah Unggulan Melalui
Peningkatan Kegiatan Ekstrakurikuler




Disusun dalam rangka Lomba Guru Berprestasi
Tingkat Kota Tegal Tahun 2008



Tegal, 20 Mei 2008
Kepala SMK Negeri 3 Tegal Penyusun



IBNU HAJAR DEWANTORO,STP ZAOZI,S.Pd
NIP.132 470 349 NIP.132 189 919




KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji dan syukur kami panjatkan kekhadirat Allah SWT, atas rakhmat dan karunianya yang diberikan sehingga saya dapat menyelesaikan karya tulis ini sesuai dengan rencana. Karya tulis ini disusun dengan tujuan untuk memberikan gambaran kongkrit pada pihak-pihak yang terkait dalam melaksanakan kegiatannya.
Karya tulis ini saja memuat pengertian secara teori , tetapi juga memberikan contoh penerapannya di lapangan. Dilengkapi dengan ilustrasi pelaksana kegiatannya. Mengingat karya tulis ini disusun secara individu berdasarkan pemikiran dan pengalaman pribadi, maka tidaklah heran apabila masih terdapat banyak kekurangan, baik dalam kerangka berpikir maupun dalam implementasinya nanti.
Tentu saja kami mengharapkan bantuan siding pembaca sekalian untuk memberikan masukan guna penyempurnaan kegiatan serupa dimasa mendatang. Akhirnya kami mohon maaf atas segala kekurangan yang terjadi, dan kepada semua pihak termasuk para pembaca dan penggunanya kami mengucapkan terima kasih.



Tegal, 20 Mei 2008
Penyusun


ZAOZI,S.Pd









DAFTAR ISI



Halaman Sampul…………………………………………………………………i
Lembar Pengesahan……………………………………………………………...ii
Kata Pengantar…………………………………………………………………..iii
Daftar Isi…………………………………………………………………………iv
Daftar Lampiran………………………………………………………………….v
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………...1
A. Latar Belakang……………………………………………………..1
B. Permasalahan……………………………………………………….1
C. Tujuan………………………………………………………………2
BAB II TEKHNIK PENGELOLAAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER…3
BAB III PEMBAHASAN……………………………………………………….4
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN………………………………………..6
BAB V PENUTUP…………………………………………………………….7














DAFTAR LAMPIRAN



1. Lampiran Program Kerja Ekstrakurikuler
2. Jadwal Kegiatan Ekstrakurikuler
3. Grafik Prestasi Kejuaan Olahraga
4. Daftar Prestasi Olahraga
5. Lembaran Surat Keputusan Pemberian Beasiswa Prestasi Non Akademik






















BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia telah lama dilakukan. Dalam GBHN dan REPELITA selalu tercantum bahwa peningkatan mutu merupakan salah satu prioritas pembangunan di bidang pendidikan.Berbagai inovasi dan program pendidikan juga telah dilaksanakan, antara lain penyempurnaan kurikulum, pengadaan buku ajar dan buku referensi lainnya, peningkatan mutu guru dan tenaga kependidikan lainnya, melalui berbagai pelatihan dan peningkatan kualifikasi pendidikan mereka, peningkatan manajemen, serta pengadaan fasilitas lainnya.
Sementara itu sekarang indicator menunjukkan bahwa mutu lembaga pendidikan seakan-akan hanyalah ditentukan oleh prestasi akademik melalui Nilai Akhir Nasional. Hal ini berakibat perhatian lembaga pendidikan yaitu sekolah dan sudut pandang orang tua siswa terhadap kegiatan sekolah yang bersifat non akademik seperti kegiatan ekstrakurikuler kurang maksimal. Padahal keunggulan sekolah sebagai lembaga pendidikan tolak ukurnya adalah keunggulan prestasi baik dibidang akademik maupun nonh akademik yaitu prestasi pada kegiatan ekstrakurikuler.


B. Permasalahan
Dari uraian di atas rumusan permasalahan dalam penulisan ini antara lain :
1. Perhatian sekolah terhadap kegiatan ekstrakurikuler kurang maksimal.
2. Motivasi peserta didik dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sangat rendah.
3. Dukungan orang tua peserta didik terhadap kegiatan ekstrakurikuler masih kurang.




C. Tujuan

1. Secara Umum
Memfungsikan pendidikan sesuai dengan fitrahnya, yaitu mengembangkan potensi manusiawi peserta didik untuk menghadapi perannya.
2. Secara Khusus
a. Mengaktualisasikan potensi peserta didik.
b. Memberikan kesempurnaan kepada sekolah untuk mengembangkan pembelajaran sesuai dengan prinsip pendidikan berbasis luas.
c. Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya dilingkunan sekolah.
d. Mengembalikan perhatian lembaga pendidikan yaitu sekolah dan masyarakat terhadap kegiatan ekstrakurikuler.

















BAB II
TEKNIK PENGELOLAAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang dilaksanakan di luar kegiatan akademik. Kegiatan ekstrakurikuler di sekolah bertujuan utnuk mengimbangi akademik dan mengembangkan, mengaktualisasikan potensi peserta didik serta mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya di lingkungan sekolah.
Di dalam pelaksanaannya kegiatan ekstrakurikuler harus di atur sedemikian rupa sehingga mampu mengakomodir potensi yang dimiliki oleh peserta didik.
Sedangkan strategi dalam pengelolaan kegiatan ekstrakurikuler meliputi :
1. Penelusuran bakat dan minat peserta didik.
2. Penjadwalan kegiatan sesuai dengan situasi dan kondisi kegiatan akademik.
3. Menyediakan fasilitas sarana prasarana yang diperlukan.
4. Penyediaan tenaga Pembina kegiatan sesuai dengan bidangnya.
5. Penyusunan program dan target secara umum.
6. Penyusunan program kegiatan dan target masing-masing jenis kegiatan.
7. Diadakan evaluasi secara berkala.
Di dalam kegiatan ekstrakurikuler biasanya dalam rentang waktu tertentu mengalami pasang surut kuantitas, maka harus diketahui sebab dari masalah yang terjadi.















BAB III
PEMBAHASAN MASALAH


Kriteria sekolah unggulan adalah sekolah yang memiliki prestasi di bidang akademik dan nonakademik. Prestasi diperoleh melalui kegiatan akademik seperti nilai mata pelajaran diantaranya keberhasilan di dalam mengikuti Ujian Akhir Nasional. Sedangkan prestasi non akademik diperoleh melalui kegiatan ekstrakurikuler diantaranya kegiatan olahraga.
Sekarang ini kenyataanya sulit, artinya sekolah-sekolah untuk mengembangkan dan meningkatkan prestasi dalam kegiatan ekstrakurikuler secara maksimal mengalami berbagai macam hambatan, diantaranya :
1. Masalah waktu
Kenyataan sekarang sekolah-sekolah dalam mengejar prestasi akademik sesuai tuntutan kurikulum jam pelajaran hingga jam 14.00 WIB bahkan ada yang lebih. Hal ini berakibat peserta didik tidak cukup waktu untuk kembali ke rumah.
2. Masalah Biaya
Untuk dapat mengembangkan prestasi non akademik secara maksimal dibutuhkan biaya yang memadai untuk penyediaan sarana prasarana dan operasional.
3. Motivasi
Keberhasilan peserta didik dalam kegiatan ekstrakurikuler sangat dipengaruhi motivasi dari diri sendiri, termasuk ekstrakurikuler olahraga.










4. Pembina / Instruktur
Untuk dapat memperoleh hasil maksimal dalam prestasi kegiatan ekstrakurikuler dibutuhkan Pembina yang memiliki kopetensi yang sesuai.
5. Dukungan orang tua
Motivasi anak akan maksimal sepenuh hati dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bila mendapat dukungan penuh dari orang tua.
Untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut dapat diterapkan strategi, salah satunya adalah penerapan Beasiswa Prestasi non akademik. Hal ini telah banyak diterapkan di sekolah-sekolah unggulan , diantaranya di SMK Negeri 3 Tegal.
Pengaruh beasiswa prestasi sangat besar sekali, hal ini bias kami buktikan bahwa periode tahun 2001 SMK Negeri 3 Tegal boleh dikatakan krisis prestasi . Namun sejak diterapkannya beasiswa prestasi sejak tahun 2004 sampai sekarang prestasi SMK Negeri 3 Tegal dibidang nonakademik sangat besar dan berkualitas, bukan hanya di tingkat kota saja bahkan untuk cabang olahraga atletik sampai tingkat propinsi . Sejak tahun 2004 SMK Negeri 3 Tegal secara berturut-turut memperoleh gelar juara umum dalam Pekan Olaharaga Pelajar (POPDA) kota Tegal. Dan keberhasilan dalam prestasi nonakademik juga telah mendukung ditetapkannya SMK Negeri 3 Tegal sebagai sekolah rintisan berstandar internasional. Kepercayaan insan olahraga kota Tegal juga telah dibuktikan bahwa SMK Negeri 3 Tegal telah ditetapkan sebagai pusat latihan cabang olahraga atletik dan pencak silat.
Jadi jelaslah bahwa penerapan beasiswa prestasi nonakademik di sekolah sangat besar terhadap pembentukan sekolah unggulan.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

gimana cara buat KTI yang baik??